Pentingnya Vaksinasi pada Ayam KUB
BANJARBARU (bsip-kalsel) --- Ayam KUB merupakan jenis ayam kampung yang memiliki daya tahan tubuh yang baik. Dengan keunggulan sebagai produsen telur yang tinggi dibanding ayam kampung biasa, ayam KUB perlu diperhatikan aspek kesehatannya meskipun pada dasarnya memiliki daya tahan tubuh yang baik. Bedanya ayam kampung (KUB) yang dipelihara secara umbaran (semiintensif/ekstensif) memiliki daya tahan tubuh yang berbeda dibanding ayam yang dipelihara dikandangkan (intensif).
Kenapa bisa berbeda? Karena, saat ayam yang dilepas atau diumbar pasti ayam akan mendapatkan vaksin secara alami. Namun beda dengan ayam yang dikandangkan (intensif), ayam harus divaksin untuk mendapatkan antibodi agar terhindar dari penyakit.
Vaksinasi ayam kampung (KUB) dilakukan saat ayam tersebut bertujuan untuk dipelihara secara intensif dengan populasi yang cukup banyak, seperti yang ada di unit perbibitan ayam KUB di IP2TP Banjarbaru. Dengan skala pemeliharaan yang banyak karena untuk tujuan produksi dan menghasilkan bibit yang baik, ayam KUB di IP2TP Banjarbaru memperoleh vaksinasi.
Selain itu melakukan vaksinasi tidak bisa sembarang waktu dan kondisi ayam harus sehat agar vaksinasi tidak membawa dampak yang buruk bagi ayam. Sebaiknya pelaksanaan vaksinasi pada waktu pagi hari atau sore hari. Jadi dilaksanakan pada kondisi suhu sekitar tidak panas. Jenis vaksin yang diberikan pada ayam kampung adalah jenis vaksin ND-IB, Gumboro, dan ND La Sota.
Contoh program vaksinasi secara sederhana pada ayam adalah vaksin ND-IB dapat diberikan pada ayam umur 4 hari secara tetes mata, vaksin Gumboro-A dapat diberikan pada umur sekitar 10 hari melalui air minum, vaksin ND La Sota diberikan pada umur sekitar 21 hari melalui air minum, dan vaksin Gumboro-B diberikan pada umur 28 hari lewat air minum.
Oh iya, perlu diketahui bagi para peternak bahwa vaksinasi juga berhubungan dengan penambahan biaya produksi. Maka lakukan vaksinasi dengan tujuan yang tepat dan cara yang benar.